Menyiapkan Environtment API untuk Maintenance dan live-bug-fix sebelum Memulai Revamp Beberapa Fitur

Saya mendapati kasus beberapa waktu terakhir, yaitu reproduce bug di aplikasi live pada saat revamp fitur dan develop fitur baru.

Pada saat itu, backend developer telah mengubah salah satu endpoint, sebut saja untuk fitur Product List. Backend developer mengubah dengan menambahkan mandatory parameter yang belum ada sebelumnya, menjadi ada. Selain itu, dia juga mengubah format json untuk kembalian dari endpoint tersebut.

Pada proses revamp Product List, ternyata ditemui bug di environtment LIVE, yaitu di fitur Product Detail, yang mana untuk mengaksesnya harus melewati Product List -> Product Detail.

Karena bug yang ditemui masuk dalam kategori critical, maka harus segera diperbaiki. Untuk memperbaiki, perlu melakukan pengetesan aplikasi, tapi tidak boleh dengan API di environmet LIVE, harus yang lain. Environtment yang tersedia hanya LIVE dan STAGING, sedangkan di STAGING sudah diubah, sehingga akan terjadi crash atau blocking.

Dari kasus ini, dapat diambil beberapa catatan jika menemui kasus yang mirip, yaitu:

1. Menyiapkan API dengan membuat branch baru dari environment/branch LIVE, menjadi LIVE-BUG-FIX, misalnya.

2. Jika tetap tidak ingin menambah environtment baru, maka bisa menggunakan menambahkan path di untuk enpoint baru, dan mengubah target endpoint di aplikasi yang sedang di-develop. Contohnya menambahkan /v2/, sehingga https://host-name/api/v2/enpoint-path

——

Mungkin dari pembaca memiliki pengalaman yang mirip, boleh dong berbagi pengalaman dan bagaimana solusinya?

Leave a Reply