Sebuah pengalaman yang mungkin tidak akan pernah saya lupakan, pertama kali berenang di laut dan bertemu hiu paus (whale shark).
Saat itu acara seleksi Kapal Pemuda Nusantara tahun 2012, untuk calon delegasi dari Yogyakarta. Kami peserta seleksi bersama-sama diajak naik kapal nelayan ukuran 30 GT di pelabuhan Sadeng, Gunungkidul, lalu diajak berlayar ke tengah Samudra Hindia. Sesampai di tengah laut lepas, mesin kapal dimatikan, lalu kami diajak lompat untuk berenang di lautan oleh nahkoda kapal waktu itu.
Jiwa muda yang penuh penasaran dan haus tantangan, tentu saja mebuat saya berani untuk melompat ke dalam air. Itulah kala pertama kali saya berenang di laut lepas. Saat masuk ke dalam air, yang saya lakukan adalah melihat ke bawah, saya penasaran apa yang akan saya lihat. Ternyata gelap, dan tidak terlihat dasar lautan. Lalu saya lihat ke atas, ternyata saya sudah berada beberapa meter di bawah permukaan, bergegas saya berenang ke atas. Sesampai di permukaan, saya mengamati sekitar. Gelombang air saat itu cukup tenang, namun membuat saya takjub. Kapal sebesar 30 GT terombang-ambing di depan mata saya, terkadang berada di atas, terkadang sejajar dengan saya, terkadang saya berada di atas ketika gelombang naik.
Tak lama setelah itu, kawan kami pun menyusul lompat dari atas kapal, namun setelahnya kami mendengar teriakan panik dari atas kapal. Suara yang samar dan tidak begitu jelas, hanya terdengar “awas-awas”. Saya pikir kawan kami tidak bisa berenang, dan panik. Ternyata tidak! Saya perhatikan suara teriakan dari atas kapal, ternyata “Awas hiu.. Naik! Naik” Sontak lah kami semua yang di air panik. wkwkw..
Kami saling berebut tali untuk naik ke atas kapal. wkwkwk.. bodoh sekali kalau mengingat kejadian waktu itu..
photo: dokumentasi KPN DIY 2012